BlogPendidikan.net - Memiliki kompetensi yang cakap bagi guru yaitu suatu kewajiban. Hal ini dikarenakan mutu yang dimiliki oleh guru akan mensugesti pula mutu sekolah dimana beliau mengajar dan juga mensugesti hasil proses mencar ilmu dan mengajar yang diterima oleh siswa.
Tentang Kompetensi Pedagogik
Pedagogik memiliki arti ilmu mendidik. Kompetensi pedagogik merupakan sebuah performansi (kesanggupan) seseorang dalam bidang ilmu pendidikan. Untuk menjadi guru yang profesional mesti memiliki kompetensi pedagogik. Seorang guru mesti mempunyai wawasan dan pemahaman serta kesanggupan dan keterampilan pada bidang profesi kependidikan.
Ilmu pedagogik adalah ilmu yang membahas duduk perkara atau dilema-problem dalam pendidikan dan kegiatan-aktivitas mendidik, antara lain seperti tujuan pendidikan, alat pendidikan, arah melakukan pendidikan, anak latih, pendidik dan sebagainya.
Pedagogik termasuk ilmu yang sifatnya teoritis dan praktis. Oleh alasannya itu pedagogik banyak berafiliasi dengan ilmu)ilmu lain seperti ilmu sosial, ilmu psikologi, psikologi berguru, metodologi pengajaran, sosiologi, filsafat dan lainya
1. Memahami wawasan atau landasan kependidikan
- Guru mempunyai latar belakang pendidikan keilmuan sehingga memiliki keterampilan secara akademik dan intelektual
- Merujuk pada metode pengelolaan pembelajaran yang berbasis subjek (mata pelajaran)
- Guru semestinya memiliki kesesuaian antara latar belakang keilmuan dengan subjek yang dibina
- Guru memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam penyelenggaraan pembelajaran di kelas.
- Guru dapat mengidentifikasi karakteristik mencar ilmu setiap peserta latih di kelasnya
- Guru menentukan bahwa semua peserta bimbing menerima peluang yang serupa untuk ikut serta aktif dalam kegiatan pembelajaran
- Guru mampu mengendalikan kelas untuk menunjukkan kesempatan berguru yang sama pada semua peserta bimbing dengan kelainan fisik dan kesanggupan belajar yang berlainan
- Guru menjajal mengenali penyebab penyimpangan perilaku penerima bimbing untuk menghalangi biar perilaku tersebut tidak merugikan penerima bimbing yang lain.
- Guru dapat menyusun silabus yang tepat dengan kurikulum
- Guru merancang planning pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membicarakan bahan ajar tertentu supaya akseptor ajar dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan
- Guru mengikuti urutan bahan pembelajaran dengan mengamati tujuan pembelajaran
- Guru menentukan bahan pembelajaran yang: (1) sesuai dengan tujuan pembelajaran, (2) tepat dan canggih, (3) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar penerima latih, (4) mampu dilakukan di kelas dan (5) sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari akseptor asuh.
- Guru mempunyai mempersiapkan metode pembelajaran yang memanfaatkan sumber daya yang ada
- Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti ihwal maksudnya
- Semua kegiatan pembelajaran dari awal hingga tamat telah dapat dijadwalkan secara strategis.
- Guru melaksanakan acara pembelajaran yang bermaksud untuk membantu proses berguru penerima asuh, bukan untuk menguji sehingga menciptakan penerima bimbing merasa frustasi
- Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk mengetahui dan memakai gosip yang disampaikan
- Guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari akseptor bimbing
- Guru menawarkan kesempatan mencar ilmu kepada peserta ajar sesuai dengan cara belajarnya masing-masing
- Guru menyusun alat penilaian yang tepat dengan tujuan pembelajaran untuk meraih kompetensi tertentu mirip yang tertulis dalam RPP
- Guru melaksanakan penilaian dengan banyak sekali teknik dan jenis penilaian, selain evaluasi formal yang dilaksanakan sekolah, dan menginformasikan hasil serta implikasinya kepada penerima asuh, wacana tingkat pemahaman terhadap bahan pembelajaran yang sudah dan akan dipelajari
- Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang merepotkan sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing‐masing akseptor didik untuk kebutuhan remedial dan pengayaan
- Guru mempergunakan masukan dari peserta asuh dan merefleksikannya untuk mengembangkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya lewat catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, bahan komplemen, dan sebagainya
- Guru mempergunakan hasil penilaian selaku bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang mau dilakukan selanjutnya.
Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan informasi terupdate perihal guru dan pendidikan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.
Thanks for reading 6 Indikator Guru Dalam Kompetensi Pedagogik
No comments:
Post a Comment