Sunday, September 19, 2021

Versi Penilaian Menurut Jenis Dan Teknik Penilaiannya

September 19, 2021
Model Penilaian Berdasarkan Jenis dan Teknik Penilaiaannya Model Penilaian Berdasarkan Jenis dan Teknik Penilaiannya

BlogPendidikan.net
- Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk menemukan, menganalisis, dan menafsirkan data wacana proses dan hasil berguru penerima ajar yang dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan, sehingga menjadi informasi yang berarti dalam pengambilan keputusan. 

Dengan diberlakukannya kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran berbasis aktivitas, maka penilaiannya lebih menekankan pada evaluasi proses baik pada faktor perilaku, wawasan, dan kemampuan.

Model Penilaian Berdasarkan Jenis

Penilaian pendidikan selaku proses pengumpulan dan pembuatan berita untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik meliputi penilaian sahih, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan selesai semester yang diuraikan sebagai berikut :

1. Penilaian sahih ialah penilaian yang dijalankan secara komprehensif untuk menganggap aspek sikap, pengetahuan, kemampuan mulai dari masukan (input), proses, sampai keluaran (output) pembelajaran. Penilaian asli bersifat alami, apa adanya, tidak dalam situasi stress.

2. Penilaian diri ialah penilaian yang dilaksanakan sendiri oleh akseptor didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan standar yang telah ditetapkan.

3. Penilaian berbasis portofolio merupakan evaluasi yang dilaksanakan untuk menganggap keseluruhan entitas proses mencar ilmu peserta asuh termasuk penugasan perseorangan dan/atau golongan di dalam dan/atau di luar kelas dalam masa waktu tertentu.

4. Ulangan ialah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi akseptor ajar secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk mengawasi pertumbuhan dan perbaikan hasil berguru peserta asuh.

5. Ulangan harian merupakan acara yang dikerjakan secara periodik untuk menilai kompetensi akseptor latih setelah menuntaskan satu sub-tema. Ulangan harian terintegrasi dengan proses pembelajaran lebih untuk mengukur aspek pengetahuan, dalam bentuk tes tulis, tes mulut, dan penugasan.

6. Ulangan tengah semester merupakan acara yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi akseptor asuh sesudah melaksanakan 8-9 ahad aktivitas pembelajaran.

7. Ulangan simpulan semester ialah kegiatan yang dijalankan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi penerima latih di selesai semester.

Teknik Penilaian
 
Penilaian di SD dilakukan dalam banyak sekali teknik untuk semua kompetensi dasar yang dikategorikan dalam tiga aspek, ialah perilaku, pengetahuan, dan keahlian

1. Teknik Penilaian Sikap

a. Contoh muatan KI-1 (perilaku spiritual) antara lain:
  • Ketaatan beribadah
  • Berperilaku syukur
  • Berdoa sebelum dan setelah melaksanakan acara
  • Toleransi dalam beribadah
b. Contoh muatan KI-2 (perilaku sosial) antara lain:
  • Jujur
  • Disiplin
  • Tanggung jawab
  • Santun
  • Peduli
  • Percaya diri 
  • Bisa disertakan lagi perilaku-sikap yang lain sesuai kompetensi dalam pembelajaran, misal : kerja sama, kecermatan, keteguhan, dll.
Penilaian apek sikap dijalankan melalui observasi, penilaian diri, evaluasi
antar sobat, dan jurnal Antara lain :

a. Observasi

Merupakan teknik penilaian yang dilaksanakan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif dengan memakai format pengamatan yang berisi sejumlah indikator sikap yang diamati. Hal ini dijalankan dikala pembelajaran maupun diluar pembelajaran

b. Penilaian Diri 

Merupakan teknik evaluasi dengan cara meminta peserta bimbing untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berbentuklembar evaluasi diri.

c. Penilaian Antarteman

Merupakan teknik evaluasi dengan cara meminta akseptor asuh untuk saling menilai terkait dengan sikap dan perilaku keseharian akseptor latih. Instrumen yang digunakan berbentuklembar evaluasi antar penerima asuh.

d. Jurnal Catatan Guru

Merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi
hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta bimbing yang
berkaitan dengan perilaku dan sikap. Jurnal mampu dibilang sebagai catatan
yang berkesinambungan dari hasil observasi.

2. Teknik Penilaian Pengetahuan

Aspek Pengetahuan mampu dinilai dengan cara berikut:

A. Tes tulis

Tes tulis ialah tes yang soal dan jawabannya tertulis berupa opsi ganda,
isian, Benar-salah, menjodohkan, dan uraian.

B. Tes Lisan

Tes lisan berupa pertanyaan- pertanyaan yang diberikan guru secara ucap
(oral) sehingga penerima didik menyikapi pertanyaan tersebut secara ucap
juga, sehingga menjadikan keberanian. Jawaban mampu berupa kata, frase,
kalimat maupun faragraf yang diucapkan.

C. Penugasan

Penugasan yakni evaluasi yang dikerjakan oleh pendidik yang dapat
berbentukpekerjaan rumah baik secara individu ataupun kelompok sesuai
dengan karakteristik tugasnya.

3. Teknik Penilaian Keterampilan

Aspek keterampilan mampu dinilai dengan cara berikut:

a. Kinerja atau Performance

Adalah sebuah penilaian yang meminta siswa untuk melakukan sebuah peran pada suasana yang bahu-membahu yang mengaplikasikan wawasan dan keterampilan yang diperlukan. Misalnya peran memainkan alat musik, memakai mikroskop, menyanyi, bermain tugas, menari. Contoh penilaian tes performance atau kinerja akan diberikan pada bagian Implementasi pada bab berikutnya.

b. Projek

Penilaian Projek ialah penilaian terhadap tugas yang mengandung pemeriksaan dan harus tertuntaskan dalam kala/waktu tertentu. Tugas tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan. Projek juga akan
menawarkan berita ihwal pengertian dan pengetahuan siswa pada
pembelajaran tertentu, kesanggupan siswa dalam mengaplikasikan
wawasan, dan kemampuan siswa untuk mengomunikasikan gosip.

Penilaian projek sangat direkomendasikan alasannya adalah menolong membuatkan
ketrampilan berpikir tinggi (berpikir kritis, pemecahan masalah, berpikir
inovatif) akseptor didik . misalnya menciptakan laporan pemanfaatan energy di
dalam kehidupan, membuat laporan hasil observasi pertumbuhan
tanaman. 

c. Portofolio

Penilaian dengan mempergunakan Portofolio merupakan evaluasi lewat
sekumpulan karya peserta asuh yang tersusun secara sistematis dan
terorganisasi yang dikerjakan selama abad waktu tertentu. Portofolio
dipakai oleh guru dan peserta latih untuk mengawasi secara terus
menerus perkembangan pengetahuan dan keterampilan akseptor latih dalam
bidang tertentu. Dengan demikian penilaian portofolio menunjukkan
gambaran secara menyeluruh wacana proses & pencapaian hasil mencar ilmu
akseptor asuh.

Portofolio merupakan bab terpadu dari pembelajaran sehingga guru
mengenali sedini mungkin kekuatan dan kekurangan akseptor bimbing dalam
menguasai kompetensi pada sebuah tema. 

Misalnya kompetensi pada tema “senantiasa berhemat energy”.Contoh kompetensi menciptakan laporan hasil percobaan. Kemampuan menciptakan laporan hasil percobaan tentu tidak saat itu juga dikuasai penerima didik, tetapi membutuhkan proses panjang, dimulai dari penulisan draf, perbaikan draf, sampai laporan tamat yang siap
dihidangkan. 

Selama proses ini dibutuhkan tutorial guru melalui catatancatatan tentang karya penerima bimbing sebagai masukan perbaikan lebih lanjut. Kumpulan karya anak sejak draf sampai laporan selesai berserta catatan catatan selaku masukan guru inilah, yang menjadi potofolio.

Di samping menampung karya-karya anak beserta catatan guru, terkait kompetensi menciptakan laporan hasil percobaan tersebut di atas, portofolio juga bisa menampung catatan hasil penilaian diri dan sobat sejawat perihal kompetensi yang sama serta sikap dan sikap sehari hari penerima ajar yang bersangkutan.

Agar penilaian portofolio berlangsung efektif guru beserta peserta asuh perlu
menentukan hal-hal yang harus dilaksanakan dalam menggunakan portofolio
Sebagai berikut:
  1. masing-masing penerima bimbing memiliki porto folio sendiri yang di dalamnya menampung hasil berguru siswa setiap muatan pelajaran atau setiap kompetensi.
  2. menentukan hasil kerja apa yang perlu dikumpulan/disimpan.
  3. sewaktu waktu penerima ajar diharuskan membaca catatan guru yang berisi komentar, masukkan dan tindakan lebih lanjut yang harus dikerjakan akseptor bimbing dalam rangka memperbaiki hasil kerja dan sikap
  4. peserta ajar dengan kesadaran sendiri menindaklanjuti catatan guru
  5. catatan guru dan perbaikan hasil kerja yang dikerjakan peserta didik perlu diberi tanggal, sehingga pertumbuhan pertumbuhan mencar ilmu penerima asuh dapat terlihat. 
Demikian wacana Model Penilaian Berdasarkan Jenis dan Teknik Penilaiaannya semoga berfaedah dan terima kasih.

Sumber https://www.blogpendidikan.net/

Thanks for reading Versi Penilaian Menurut Jenis Dan Teknik Penilaiannya

Related Posts

Your Comments

No comments:

Post a Comment

Labels

Labels

Labels

Copyright © INFORMASI SEPUTAR PENDIDIKAN. All rights reserved. Template by CB Blogger